Laman

Rabu, 28 Mei 2014

This is the Real Meaning of Islam According to Jokowi,


Presidential candidate who carried the PDI-P, Nasdem, PKB, Hanura, and PKP Indonesia, Joko Widodo, said that he was part of the rahmatan lil Alamin Islam, Islam brings peace, not hatred.
Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKP Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa dirinya adalah bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang membawa kedamaian, bukan kebencian.

"I Jokowi, part of the Islamic rahmatan lil alamin. Islamic descent living in the country and works to uphold the Constitution RI 45. Bhinneka Tunggal Ika is a blessing from God," said Jokowi the media received a press release on Saturday (24/5 / 2014). 
"Saya Jokowi, bagian dari Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang hidup berketurunan dan berkarya di negara RI yang memegang teguh UUD 45. Bhinneka Tunggal Ika adalah rahmat dari Tuhan," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima media, Sabtu (24/5/2014). 


This press release answering various prompting addressed to Jokowi in social media. Jokowi often referred to as a lackey of the Zionist, America, sino, and the mafia.
Siaran pers ini menjawab berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Jokowi di media sosial. Jokowi kerap disebut sebagai antek Zionis, Amerika, Tiongkok, dan mafia. 

"Everyone can doubt my religion, but I do not doubt the faith of my priest and I never hesitate to Islam my religion," he said.
"Semua orang boleh ragu dengan agama saya, tapi saya tidak ragu dengan iman dan imam saya dan saya tidak pernah ragu dengan Islam agama saya," ujarnya.

Jokowi also said he was not part of the group claimed that Islam has the goal of achieving an Islamic state. He also states that claim is not part of Islam, but likes to spread terror and hatred.
Jokowi juga mengatakan dirinya bukan bagian dari kelompok yang mengaku Islam yang punya tujuan mewujudkan negara Islam. Dia pun menyatakan bukan bagian dari yang mengaku Islam, tetapi suka menebar teror dan kebencian.

"I'm not part of the Islamic group mengafirkan own brother as he pleased," he said.
"Saya bukan bagian dari kelompok Islam yang sesuka hatinya mengafirkan saudaranya sendiri," katanya.

Jokowi also said he was not a part of Islam that covered a handful of robberies treasure, bloodied sword covered with the robe and turban. Jokowi also not part of Islam that brought the verses of God to deceive the people.
Jokowi juga mengatakan dirinya bukan bagian dari segelintir Islam yang menutupi perampokan hartanya, menutupi pedang berlumuran darah dengan gamis dan sorban. Jokowi juga bukan bagian dari Islam yang membawa ayat-ayat Tuhan untuk menipu rakyat.

He pleaded not part of Islam that brings the principles of his party for corruption and luxury of life. He also claimed not part of Islam that creates war for fellow Muslims.
Dia mengaku bukan bagian dari Islam yang membawa asas partainya untuk korupsi dan hidup bermewah-mewah. Dia juga menyatakan bukan bagian dari Islam yang menciptakan perang bagi sesama Islam.

"I'm not a part of Islam that oppresses other religions. I am not a part of Islam that arrogant and wielding a sword in the hand and in the mouth. I am not a part of Islam that likes fustun-lined fustun her," he said.
"Saya bukan bagian dari Islam yang menindas agama lain. Saya bukan bagian dari Islam yang arogan dan menghunus pedang di tangan dan di mulut. Saya bukan bagian dari Islam yang suka menjejerkan fustun-fustun-nya," ujarnya.

I think you the reader can understand that Mr. Jokowi is a supporter of diversity (pluralism) that may accommodate a variety of differences that exist in Indonesia, and we need a leader like him.
Saya kira anda para pembaca dapat memahami bahwa Bapak Jokowi adalah seorang pendukung keberagaman ( pluralisme ) yang mungkin dapat mewadahi aneka perbedaan yang ada di Indonesia ini, dan kita membutuhkan pemimpin yang seperti beliau.

Translate by : Yohanes Gitoyo.
Souce : http://indonesiasatu.kompas.com/, Sabtu, 24 Mei 2014, 14:29 WIB.

Senin, 26 Mei 2014

Uroburos, Hydra Ukraine in action in a crisis ...


The existence of state-sponsored malware is not groundless. On May 10, 2014 and, Uroburos proved to carry out the action, and this time the victim is the Belgian Ministry of Foreign Affairs. Uroburos carry out the action of stealing the documents and information regarding the crisis in Ukraine. Similarly, a statement issued by the Foreign Minister of Belgium. Uroburos (serpent) is a malware that is sponsored by the state (state sponsored malware) that was discovered and announced in February 2014 by the Gdata analysts. The malware targets clearly not a regular user and proved successfully infect and carry out the action to steal data from the Belgian government. At the time discovered by G Data in February 2014, Uroburos not carry out the action and such other state-sponsored malware, Uroburos waiting for the right moment to carry out the action and turns on the Ukrainian crisis malware is used and is considered the Russians to be behind the action Uroburos. Uroburos created to spy on the run and large computer networks owned by large corporate companies, news agencies, government departments, authorities, security organizations and other large institutions.
Keberadaan malware yang disponsori negara bukan isapan jempol. Pada 10 Mei 2014 lalu, Uroburos terbukti menjalankan aksinya, dan kali ini korbannya adalah Departemen Luar Negeri Belgia. Uroburos menjalankan aksinya mencuri dokumen dan informasi mengenai krisis di Ukraina. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Menlu Belgia. Uroburos (ular naga) adalah malware yang disponsori oleh negara (state sponsored malware) yang ditemukan dan diumumkan pada Februari 2014 oleh analis Gdata. Sasaran malware ini jelas bukan pengguna biasa dan terbukti berhasil menginfeksi dan menjalankan aksinya mencuri data dari pemerintah Belgia. Pada saat ditemukan oleh G Data pada bulan Februari 2014, Uroburos belum menjalankan aksinya dan seperti malware yang disponsori negara lainnya, Uroburos menunggu saat yang tepat untuk menjalankan aksinya dan ternyata pada krisis Ukraina malware ini digunakan dan ditengarai pihak Rusia berada dibalik aksi Uroburos. Uroburos diciptakan untuk berjalan dan memata-matai jaringan komputer besar yang dimiliki oleh perusahaan korporat besar, kantor berita, departemen pemerintah, otorita, organisasi keamanan dan institusi besar lainnya.

According to analysts Gdata, case in Belgium is believed to be the tip of the iceberg and is considered Uroburos already carry out the action in Western European countries other.
Menurut analis Gdata, kasus di Belgia ini diyakini merupakan puncak gunung es dan ditengarai Uroburos sudah menjalankan aksinya di negara-negara Eropa Barat lainnya.


Section Uroburos
Uoroboros according to ancient Greek legend is a dragon that eats its own tail and it is a symbol of eternity as a cycle or fire bird (phoenix). Something that always berregenerasi getting better every time he dies. Apparently it is the inspired creator of the malware that allegedly originated from Russia and allegedly sourced from organizations that have the resources and unlimited funds (state) due to the complexity and difficulty of making this malware which does not allow conventional organizations make this sophisticated malware. Text string containing Ur0bUr () sGotyOu # malware found on this at the time analyzed by analysts G Data Antivirus cause he named uroburos. Uroburos allegedly has a very close relationship with malware Agent.BTZ or even a regeneration of Agent.BTZ tantrum that could make the U.S. government in 2008.
Uoroboros menurut legenda Yunani kuno adalah ular naga yang memakan ekornya sendiri dan hal ini merupakan simbol siklus atau keabadian seperti burung api (phoenix). Sesuatu yang selalu berregenerasi menjadi lebih baik setiap kali ia mati. Rupanya hal ini yang menginspirasi pembuat malware yang disinyalir berasal dari Rusia dan disinyalir bersumber dari organisasi yang memiliki sumber daya dan dana tak terbatas (negara) karena kompleksitas dan kesulitan pembuatan malware ini yang tidak memungkinkan organisasi konvensional membuat malware yang canggih ini. Teks yang mengandung string Ur0bUr()sGotyOu# ditemukan pada malware ini pada saat dianalisa oleh analis G Data Antivirus menyebabkan ia dinamai uroburos. Uroburos diduga kuat memiliki hubungan yang sangat erat dengan malware Agent.BTZ atau malahan merupakan regenerasi dari Agent.BTZ yang sempat membuat geger pemerintah Amerika di tahun 2008.

Figure 1, Logo Uroburos, serpent eating its own tail both Palembang immortality


Agent.BTZ  and Operation Buckshot Yankee

Uroburos allegedly made by the same organization as the malware authors Agent.BTZ because it would avoid the infection of computers that have been infected with malware Agent.BTZ. Agent.BTZ itself is malware ever made tantrum U.S. government in 2008 for successfully infect a computer network including a computer Pentagon Command Center and the Pentagon takes 14 months to do a thorough cleaning and result in a major overhaul at the discretion of the U.S. military computer security while that. Agent.BTZ cleaning operation of the computer known as Operation Buckshot Yankee. Agent.BTZ was first detected infected through UFD (USB Flash Drive) to a computer-based military in the Middle East. Having managed to penetrate the network, he managed to infect many computers including military computers that have the data secret. Because of this incident, the Pentagon finally banned the use of all the UFD and the like from November 2008 s / d in February 2010.
Uroburos disinyalir dibuat oleh organisasi yang sama dengan pembuat malware Agent.BTZ karena ia akan menghindari infeksi komputer yang sudah terinfeksi malware Agent.BTZ. Agent.BTZ sendiri adalah malware yang pernah membuat geger pemerintah Amerika di tahun 2008 karena berhasil menginfeksi jaringan komputer Pentagon termasuk komputer Pusat Komando Pentagon dan membutuhkan waktu 14 bulan untuk melakukan pembersihan secara tuntas serta mengakibatkan perombakan besar-besaran atas kebijakan sekuriti komputer militer Amerika Serikat saat itu. Operasi pembersihan komputer dari Agent.BTZ dikenal dengan nama Operation Buckshot Yankee. Agent.BTZ terdeteksi pertama kali menginfeksi melalui UFD (USB Flash Disk) ke komputer militer yang berbasis di Timur Tengah. Setelah berhasil melakukan penetrasi pada jaringan, ia berhasil menginfeksi banyak komputer militer termasuk komputer-komputer yang memiliki data sangat rahasia. Karena insiden ini, akhirnya Pentagon melarang penggunaan semua UFD dan sejenisnya dari November 2008 s/d Februari 2010.


Complex and sophisticated

Uroburos name is given because this malware Ur0bUr contains text () sGotyOu # the malware code (see figure 2)

Figure 2, Ur0bUr String () sGotyOu # malware in the body

The structure and design uroburos shows the complexity and unusual malware expertise possessed by the programmer / ordinary criminal organization and the possibility of a state sponsored malware, a type of malware that is created by an organization that has unlimited funds and resources and such resources is typically only owned by the state or more precise intelligence agencies. The bad news, more sophisticated variant of uroburos expected to continue to be developed and will continue to emerge in the future.
Struktur dan desain uroburos menunjukkan kompleksitas dan keahlian malware yang tidak lazim dimiliki oleh programmer / organisasi kriminal biasa dan kemungkinan merupakan state sponsored malware, jenis malware yang dibuat oleh organisasi yang memiliki dana dan sumberdaya tidak terbatas dan lazimnya sumberdaya seperti ini hanya dimiliki oleh negara atau lebih tepatnya dinas intelijen negara. Kabar buruknya, varian yang lebih canggih dari uroburos diperkirakan terus dikembangkan dan akan terus bermunculan di masa depan.

Uroburos has the capability of relaying which can still achieve its goal of stealing data and sends it via the Internet to a central command even if the infected computer is not connected directly to the internet and only connected to the intranet. With control of the infected computer, other computers in the network will be in the infection even if the computer is not connected to the internet and is only connected to the local network / intranet. This is a clear lead on the primary purpose uroburos intercepting or stealing data from victim computers. Amazingly, the data obtained from all computers on the intranet will be sent in a relay from any computer infected uroburos connected to the internet and peer to peer. Characters like this over again confirms that the malware is focused to attack computer networks on a large scale that besides targeting departments that have sensitive data also includes large corporate computer networks and computer networks of public authorities.
Uroburos memiliki kemampuan relaying dimana tetap dapat mencapai tujuannya mencuri data dan mengirimkannya melalui internet ke pusat komandonya sekalipun komputer yang diinfeksinya tidak terhubung langsung ke internet dan hanya terhubung ke intranet. Dengan mengontrol satu komputer yang terinfeksi, komputer lain dalam jaringan akan bisa di infeksi sekalipun komputer tersebut tidak terkoneksi ke internet dan hanya terhubung ke jaringan lokal / intranet. Hal ini yang jelas menuntun pada tujuan utama uroburos menyadap atau mencuri data dari komputer korbannya. Hebatnya lagi, data yang didapatkan dari semua komputer di intranet akan dikirimkan secara relay dari komputer manapun yang terinfeksi uroburos dan terhubung ke internet secara peer to peer. Karakter seperti ini lebih menegaskan lagi kalau malware ini difokuskan untuk menyerang jaringan komputer dalam skala besar yang selain mengincar departemen yang memiliki data sensitif juga termasuk jaringan komputer korporat besar dan jaringan komputer otoritas publik.

Uroburos action is controlled by a central computer command (command and control) and have the ability to peer to peer network in which all the infected computers communicate with each other both directions and can be ordered to do something to be desired from the command center. Uroburos compatible with Windows systems either 32 bit or 64 bit. And like malware Stuxnet, Duqu and Flame, sponsored by state uroburos wara Wiri allegedly carry out the action for 3 years without being detected by antivirus programs. This case, fueled by the discovery of one of the drivers who used uroburos that has existed since 2011. Uroburos first deployment itself is not known for certain, but clearly he has the ability to spread itself via spear phishing, drive by infection, UFD and other social engineering techniques. Uroburos sophistication seen in two virtual systems run concurrently on the infected computer. Both NTFS and FAT virtual system that is locally stored encrypted on the infected computer.
Aksi uroburos dikontrol oleh komputer pusat komando (command and control) dan memiliki kemampuan peer to peer dimana semua komputer yang terinfeksi saling berkomunikasi dua arah dan dapat diperintahkan untuk melakukan hal yang diinginkan dari pusat komando. Uroburos kompatibel dengan sistem Windows baik 32 bit atau 64 bit. Dan seperti malware Stuxnet, Duqu dan Flame yang disponsori oleh negara uroburos disinyalir sudah wara wiri menjalankan aksinya selama 3 tahun tanpa terdeteksi oleh program antivirus. Hal ini di dasari oleh penemuan salah satu driver yang digunakan uroburos yang sudah ada sejak tahun 2011. Penyebaran pertama uroburos sendiri tidak diketahui secara pasti namun yang jelas ia memiliki kemampuan menyebarkan diri melalui spear phishing, drive by infection, UFD dan teknik rekayasa sosial lainnya. Kecanggihan uroburos terlihat pada dua sistem virtual yang dijalankan bersamaan pada komputer yang diinfeksinya. Kedua sistem virtual NTFS dan FAT yang tersimpan secara lokal ini terenkripsi pada komputer yang diinfeksinya.

In exercise its action, uroburos using many powerful tools such as Dumper for NTML that can be used to perform action pass the hash attack that can access the administrator password and other account password without knowing the content itself and only to steal the hash used in the identification password. Any system that uses the LM (Lan Manager) or NTLM (New Technology Lan Mananger) combined with a protocol such as SMB, FTP, RPC, HTTP and other very risky to pass the hash attack. This security gap is very wide and very difficult to close because of the many possibilities available exploits well on Windows OS and apps that run on Windows OS that can be exploited. After successfully accessed using the account diincar data, it uses a data collector program as much as possible in order to receive data from the system in the infection and the stolen data will be compressed using the RAR tools. In addition, specific tools to steal data Mircosoft Office also cited as possible in order to obtain valuable data from the system in the infection.
Dalam rangka menjalankan aksinya, uroburos menggunakan banyak tools canggih seperti Dumper for NTML yang dapat digunakan untuk menjalankan aksi serangan pass the hash yang mampu mengakses password administrator dan akun lain tanpa perlu mengetahui isi password itu sendiri dan hanya dengan mencuri hash yang digunakan dalam identifikasi password. Sistem apapun yang menggunakan LM (Lan Manager) atau NTLM (New Technology Lan Mananger) yang dikombinasikan dengan protokol seperti SMB, FTP, RPC, HTTP dan lainnya sangat riskan terhadap serangan pass the hash. Celah keamanan ini sangat luas dan sulit ditutup karena sangat banyak kemungkinan eksploitasi yang tersedia baik pada OS Windows maupun aplikasi yang berjalan pada OS Windows yang bisa dieksploitasi. Setelah berhasil mengakses data menggunakan akun yang diincar, ia menggunakan program pengumpul data guna mendapatkan sebanyak mungkin data dari sistem yang di infeksinya dan data yang dicuri ini akan dikompres menggunakan RAR tools. Selain itu, tools khusus untuk mencuri data Mircosoft Office juga digelar guna mendapatkan sebanyak mungkin data berharga dari sistem yang di infeksinya.

Uroburos one weapon in the victim stealing computer data is the ability to perform PCAP (Packet Capture) and transmit the data via the HTTP protocol, ICMP, SMTP and Named Pipe that allows it to transmit data stolen even from computers that are not connected directly to the internet. (See figure 3)
Salah satu senjata andalan uroburos dalam mencuri data komputer korbannya adalah kemampuannya melakukan PCAP (Packet Capture) dan mengirimkan data melalui protokol HTTP, ICMP, SMTP dan Named Pipe yang memungkinkannya mengirimkan data curian sekalipun dari komputer yang tidak terhubung langsung ke internet. (lihat gambar 3)

Figure 3, Engineering uroburos transmit data from a computer that is not connected to the internet by using another computer that has an internet connection

A data transmission technique used peer to peer very efficient and reliable. As an illustration, if a proxy node is not available, then the other computers on the network are infected will be used instead of the computer. The bad news for administrators, proxy nodes used in the data transmission is passive and the only way to identify whole proxynode is accessing a computer command center that is certainly well protected by malware authors and are outside the network / outreach administrator.
Teknik pengiriman data peer to peer yang digunakan sangat efisien dan handal. Sebagai gambaran, jika satu proxy node tidak tersedia, maka komputer lain di dalam jaringan yang terinfeksi akan digunakan menggantikan komputer tersebut. Kabar buruknya bagi administrator, proxy node yang digunakan dalam pengiriman data ini sifatnya pasif dan satu-satunya cara untuk mengidentifikasi seluruh proxynode adalah mengakses komputer pusat komandonya yang tentunya dilindungi dengan baik oleh pembuat malware dan berada di luar jaringan / jangkauan administrator.

Source : http://vaksin.com/, 16 Mei 2014.

Sabtu, 17 Mei 2014

Here PINDAD SS-4 Assault Rifle Sophisticated Production Current Pindad Indonesia !


Know the Assault Rifle. Mengenal Senapan Serbu.




Assault Rifle / Bullpup is a firearm configuration, in which the mechanism and magazennya located behind the trigger. This configuration increases the barrel length ratio of the total length of the rifle, which allows creating the same barrel shotgun with the barrel rifles, but the total length of the rifle is shorter. The advantage besides shorter, also comparatively lighter. Compared to conventional assault rifles, long bull-pup assault rifle generally shorter. The manufacturer claimed accuracy is much better than a conventional rifle. This is due to the pressure of the eruption is more restrained, because it is behind the rifle mechanically. However, amid a growing trend of production of bull-pup rifle, the military response has not been matched in a number of countries like conventional assault rifle.
Senapan serbu/ bullpup adalah konfigurasi senjata api, dimana mekanisme dan magazennya terletak di belakang pelatuk. Konfigurasi seperti ini meningkatkan perbandingan panjang laras terhadap panjang total senapan, yang memungkinkan membuat senapan yang larasnya sama dengan laras senapan biasa, tapi total panjang senapan lebih pendek. Keuntungannya selain lebih pendek, juga relatif lebih ringan. Dibandingkan senapan serbu konvensional, panjang senapan serbu bull-pup umumnya lebih pendek. Keakuratannya diklaim produsennya jauh lebih baik dibandingkan senapan serbu konvensional. Hal ini disebabkan tekanan dari letusan lebih tertahan, karena mekanis ada di belakang senapan. Namun demikian, di tengah tumbuhnya kecenderungan produksi senapan bull-pup, belum diimbangi respons kalangan militer di sejumlah negara yang menyukai senapan serbu konvensional. 

Although the assault rifle bull-pup heavily promoted as being the future assault rifle (futuristic). Such conditions, it appears experienced since the last two years. The development and production of bull-pup assault rifle developed rapidly in many countries. Thus, of the entire army in the world, who use the bull-pup rifle in bulk, until now known only to the UK, France, Austria, Australia, and Malaysia. U.S. superpower was not interested in using a bull-pup rifle as a standard army.
Walau senapan serbu jenis bull-pup banyak dipromosikan sebagai sosok senapan serbu masa depan (futuristik). Kondisi demikian, tampak dialami sejak dua tahun terakhir. Perkembangan dan produksi senapan serbu bull-pup berkembang pesat di berbagai negara. Maka, dari seluruh pasukan di dunia, yang menggunakan senapan bull-pup secara massal, sampai kini hanya diketahui Inggris, Prancis, Austria, Australia, dan Malaysia. Negara adidaya AS pun belum tertarik menggunakan senapan bull-pup sebagai standar pasukannya.


PINDAD SS-4.



Industry Indonesia through PT Pindad weapons did not want to miss, after briefly introducing the model bullpup rifle raid SS3 now PT. Pindad has returned gun singles introduce a new generation that is SS4. SS4 (short for: Rifle Raids 4, "Assault Rifle 4") is a battle rifle developed by PT Pindad. PT. Pindad explaining that the individual rifle. SS4 is a gun battle type rifle with an effective firing range of 300-600 meters.
Industri senjata Indonesia melalui PT Pindad pun tak mau ketinggalan, setelah memperkenalkan senapan serbu ringkas model bullpup SS3 saat ini PT. Pindad telah kembali memperkenalkan senapan perseorangan generasi baru yaitu SS4. SS4 (singkatan dari : Senapan Serbu 4, "Assault Rifle 4") adalah senapan pertempuran yang dikembangkan oleh PT Pindad. PT. Pindad menjelaskan bahwa senapan perseorangan. SS4 ini merupakan senapan jenis battle rifle dengan jarak tembak efektif antara 300-600 meter. 

Based on the rules applied by PT. Pindad are sharing rifle products based on the distance tembaknya:

  1. Rifle for riflemen with a range of 100-300 meters.
  2. Marksmen rifle for distance shooting 300-600 meters.
  3. For sniper rifle with a range of 1000 meters.

Berdasarkan pada aturan yang dipakai oleh PT. Pindad terdapat pembagian produk senapan berdasarkan jarak tembaknya :
  1. Senapan untuk riflemen dengan jarak tembak 100-300 meter.
  2. Senapan untuk marksmen dengan jarak tembak 300-600 meter.
  3. Senapan untuk sniper dengan jarak tembak 1000 meter.


For SS4 rifle is still a mock-up and the SS 4 bullets adopts FN MAG GPMG of the type 58 is 7.62 x 51 mm. SS 4 rifle is designed using reverse engineering method which means the weapon is made of a combination product sejumalah weapons work PT results. PINDAD and non PINDAD. For example, the mechanical and the cover is taken from SS1. Then the barrel take the sniper rifle belongs (sniper) SPR1. In addition to taking possession picantinny rail rifle FN SCAR.
Untuk senapan SS4 ini masih merupakan mock up dan SS 4 ini mengadopsi peluru dari jenis GPMG FN MAG 58 yaitu 7,62 x 51 mm. Senapan SS 4 ini dirancang dengan menggunakan method reverse engineering yang artinya senjata dibuat dari gabungan sejumalah produk persenjataan hasil kerjaan PT. Pindad maupun non Pindad. Misalnya saja rumah mekanik dan penutup diambil dari SS1. Kemudian bagian laras mengambil kepunyaan senapan penembak runduk (sniper) SPR1. Selain itu picantinny rail mengambil milik senapan FN SCAR. 

However SS4 not entirely derived from the combination of a number of components of weapons, some of which are new plans, one of which is the gun stock. With this gun stock can be folded. The long gun stock also can be arranged according to the physical condition of the shooter. In operation each gun shoots magasine SS4 equipped with a capacity of 15 rounds of ammunition. Out of these bullets will remind us with machine gun squadron of World War II Browning Automatic Rifle (BAR) caliber 7.62 mm fed magasine capacity of 20 rounds of ammunition.
Namun begitu SS4 tidak sepenuhnya berasal dari gabungan sejumlah komponen senjata , beberapa diantaranya merupakan rancangan baru, salah satunya adalah popor. Dengan popor ini dapat dilipat. Selain itu juga panjang popor juga bisa diatur sesuai dengan kondisi fisik penembak. Dalam pengoperasiannya setiap pucuk senapan SS4 dilengkapi dengan magasine berkapasitas 15 butir peluru. Dari jumlah peluru ini akan mengingatkan kita dengan senapan mesin regu era Perang Dunia II Browning Automatic Rifle (BAR) kaliber 7,62 mm yang dibekali magasine berkapasitas 20 butir peluru.


Indeed, until recently Assault Rifle SS-4 is still in pre-production stage, and until now has not released a plan TNI headquarters unit completes the TNI with guns SS4, however, the general appearance of this rifle can be used as a barometer of the spirit of the government to meet their own needs of military equipment.
Memang sampai saat ini Senapan Serbu SS-4 masih dalam tahap "penggodogan", dan sampai saat ini Mabes TNI belum melansir rencana melengkapi satuan di tubuh TNI dengan senapan SS4, namun, secara garis besar kemunculan senapan ini bisa dijadikan sebagai salah satu barometer semangat pemerintah untuk memenuhi sendiri kebutuhan peralatan militernya.


PINDAD SS-3

But there is another pride, PT Pindad has produced a new generation Assault Rifle Assault Rifle namely SS-3, generation Assault Rifle (SS) SS variant of the new art of the production of PT PINDAD. With 4 production variants of PT PINDAD have shown eksisitensinya to help the military to maintain the sovereignty of Indonesia, in addition to be exported to other countries interested. 
Namun ada kebanggaan lain, saat ini PT Pindad telah memproduksi Senapan Serbu generasi barunya yaitu Senapan Serbu SS-3, generasi Senapan Serbu (SS) baru tercanggih dari varian SS produksi PT PINDAD. Dengan 4 macam varian produksinya PT PINDAD telah menunjukkan eksisitensinya untuk membantu TNI untuk menjaga kedaulatan Indonesia, disamping untuk diekspor ke negara lain yang berminat. 


Here are 12 of sophistication of Production Assault Rifle variants of PT PINDAD SS-2000 (SS3-V1):

  1. Each operating system adopts piston gas systems owned AK -47 and predecessor SS1, SS2, FN Fal, FN FNC, Steyr AUG proven reliability.
  2. With the bullpup layout where the supply of ammunition is behind triger group / trigger, the rifle can be trimmed figure to 25% without compromising ballistic performance. Figure weapon very compact supports in scenarios PJD / close combat (close quarters battle); suitable for use in anti-terror operations that frequently occur in the building / buildings that have a narrow space. Another advantage is that the figure of a rifle with a quick adjust posture Asians average.
  3. In terms of the receiver / body weapons, 70% SS3 material made with high-impact resistant polymer Steyr AUG style that is light but strong. In terms of design, the receiver and the entry point maknisme magazine, handguard, and pistol grip are still faithfully adhered to the model SS2. 
  4. In addition, this weapon is equipped with a rail mounted picatiny quadruple (4 sides); upper, right, left, and under the handguard, thus offering additional support the use of optics and accessories are flexible; ex: the installation of front grip on SS3 V1 to facilitate the acquisition of a target or bipod like SS3 variant V4 Sharpshooter.
  5. Viewfinder system still uses the default standard models shaped carrying handle pisir pejera owned SS2. Special pejera, can be folded down and blend with the gas cylinder when not in use. Thanks adannya picatiny rail, the operator can replace them with optical operation in accordance with the demands / needs (SS3 V3 CQB paired with Israeli-made M21 Meprolight optics / optical SS3 V4 Sharpshooter with alerts PINDAD). 
  6. The cocking handle / lever located above the handguard pengokang on kesua side arms making it easier for operators, especially left-handed operators to cock the weapon. 
  7. Ejection port / bullet casing exit holes made on both sides. Again to prevent operators from throwing lefty hot casing. Same Steyr AUG system adopted, operators install enough left bolt assembly and ejection port cover is left up to the casing right out late. 
  8. Fire selector / lever select shots mode also made ambidextrous / made on both sides. 
  9. All variants can be fitted with a bayonet SS3 carrying SS1, SS2, or M16 (bayonet m7) that can still be used in hand to hand combat. In addition, the same model will facilitate bayonet logistics TNI later. 
  10. To add power o'clock, SS3 variants V1 and V3 can be fitted with either the grenade launcher SPG 1 (standard military rifle grenade launcher Pindad) and SPG 2 (model FN rifle grenade launcher for F 2000). As the sight, the two variants of the above comes with a leaf sight and quadrant that ensures accuracy to 400m. 
  11. Special on SS3 variant V4 Sharpshooter, profile heavy barrel rifle has a barrel to ensure the durability of the barrel when sustained fire (barrage length) as well as accuracy at long distances. Can be equipped with lightweight bipod to stabilize the weapon. Standard viewfinder system can be replaced by FN scope which has been owned by the TNI inventory or pair it with other optical Pindad. 
  12. Adjustable in all variants SS3 installed free floating barrel technique to guarantee the accuracy since the first gun is fired.


Berikut adalah 12 kecanggihan dari Senapan Serbu Produksi PT PINDAD varian SS-2000 (SS3-V1) :
  1. Setiap sistem operasi mengadopsi sistem gas piston milik AK -47 serta pendahulunya SS1, SS2, FN Fal, FN Fnc, Steyr AUG yang sudah terbukti kehandalannya.
  2. Dengan layout bullpup di mana pasokan amunisi berada di belakang triger group/pelatuk, sosok senapan dapat dipangkas sampai 25 % tanpa mengurangi performa balistik. Sosok senjata yang ringkas sangat mendukung dalam skenario PJD/ pertempuran jarak dekat (close quarter battle); sesuai digunakan dalam operasi antiteror yang kerap terjadi di dalam bangunan/gedung yang memiliki ruang gerak sempit. Keuntungan lain adalah sosok senapan yg ringkas menyesuaikan dengan postur tubuh rata-rata orang Asia.
  3. Dari segi receiver/bodi senjata, 70% material SS3 dibuat dengan bahan high resistant impact polymer ala Steyr AUG yang ringan namun kuat. Dari segi design, receiver tempat maknisme dan masuknya magazine, handguard, dan pistol grip masih setia menganut model SS2. 
  4. Selain itu, senjata ini dilengkapi dengan picatiny rail yang dipasang secara kuadrupel (4 sisi); atas, kanan, kiri, serta di bawah handguard, sehingga menawarkan akomodasi penggunaan optik dan aksesori pendukung yang fleksibel; ex: pemasangan front grip pada SS3 V1 untuk mempermudah akuisisi target ataupun bipod seperti varian SS3 V4 Sharpshooter.
  5. Sistem bidik bawaan standar masih memakai model pisir pejera berbentuk carrying handle milik SS2. Khusus pejera, dapat dilipat ke bawah dan menyatu dengan tabung gas saat tidak digunakan. Berkat adannya picatiny rail, operator dapat menggantinya dengan optik sesuai dengan tuntutan operasi/kebutuhan (SS3 V3 CQB yang dipasangkan dengan optik Meprolight M21 buatan Israel/ SS3 V4 sharpshooter dengan optik lansiran Pindad). 
  6. Cocking handle/tuas pengokang berada di atas handguard pada kesua sisi senjata sehingga memudahkan operator, terutama operator kidal untuk mengokang senjata. 
  7. Ejection port/lubang keluarnya selongsong peluru dibuat pada kedua sisi. Sekali lagi untuk menghindarkan operator kidal dari lontaran selongsong panas. Sama dengan sistem yang dianut Steyr AUG, operator cukup memasang left bolt assembly dan menutup ejection port yang kiri sehingga selongsong keluar lewat kanan. 
  8. Fire selector/tuas pilih mode tembakan juga dibuat ambidextrous/dibuat pada kedua sisi. 
  9. Semua varian SS3 dapat dipasangkan dengan bayonet bawaan SS1, SS2, maupun M16 (bayonet m7) sehingga masih bisa digunakan dalam hand to hand combat. Selain itu, model bayonet yang sama akan mempermudah urusan logistik TNI nantinya. 
  10. Untuk menambah daya pukul, varian SS3 V1 dan V3 dapat dipasangi pelontar granat baik itu SPG 1 (senapan pelontar granat standar TNI buatan Pindad) maupun SPG 2 (model senapan pelontar granat untuk FN F 2000). Sebagai pembidik, kedua varian diatas dilengkapi dengan leaf dan quadrant sight yang menjamin akurasi sampai 400m. 
  11. Khusus pada varian SS3 V4 sharpshooter, laras senapan memiliki profil heavy barrel untuk menjamin daya tahan laras saat sustained fire (rentetan panjang) sekaligus akurasi pada jarak jauh. Dapat dilengkapi lightweight bipod untuk menstabilkan senjata. Sistem bidik standar dapat diganti dengan FN scope yg telah dimiliki oleh inventori TNI ataupun memasangkannya dengan optik buatan pindad lainnya. 
  12. Laras pada semua varian SS3 dipasang dengan teknik free floating barrel sehingga menjamin akurasi sejak pertama kali senjata ditembakkan.


Common Specifications SS-3 Assault Rifle:

  1. Producing countries: Indonesia
  2. Kaliber: 5.56 x 45 mm NATO/MU5 TJ Pindad
  3. Magazine capacity : 30 peluru
  4. Mekanisme : Gas operated, rotating bolt
  5. Berat : 3,4 kg (loaded)
  6. Rate of fire : 750 rpm
  7. Effective distance : s / of 600 m (3 SS V1 & V2), +1000 m (SS3 V4 Sharpshooter).

Spesifikasi umum Senapan Serbu SS-3:
  1. Negara produsen : Indonesia
  2. Kaliber : 5,56 x 45 mm NATO/MU5 TJ Pindad
  3. Kapasitas magazine : 30 peluru
  4. Mekanisme : Gas operated, rotating bolt
  5. Berat : 3,4 kg (loaded)
  6. Rate of fire : 750 rpm
  7. Jarak efektif : s/d 600 m (SS 3 V1 & V2), +1000 m (SS3 V4 Sharpshooter).
Author : Yohanes Gitoyo.
Source : 
  1. http://en.wikipedia.org/wiki/Pindad_SS4
  2. http://strategi-militer.blogspot.com/
  3. http://indonesiabim.blogspot.com/

Sabtu, 10 Mei 2014

Inilah Hasil Perolehan Suara Pemilu Legislatif Indonesia Tanggal 9 April 2014.


KPU telah menetapkan hasil pemilu legislatif 2014 secara resmi dengan raihan tertinggi milik PDIP. Ketua KPU Husni Kamil Manik, mengatakan tingkat partisipasi dalam pileg tahun ini mencapai 75,11 persen.

"Menjawab pertanyaan partisipasi pemilih pada pemilu legislatif ini mencapai 75,11 persen," kata ketua KPU Husni Kamil Manik usai rapat pleno di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Jumat (10/5/2014) dini hari.


Dengan perolehan angka tersebut maka tingkat golput mencapai 24,89 persen. Angka tersebut ternyata lebih tinggi dengan perolehan suara partai tertinggi yang hanya 18,95 persen. Husni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong pemilih untuk datang ke TPS. Jika mengacu target KPU, maka 75,11 persen sedikit lebih tinggi dari target 75 persen.

"Apapun hasil pemilu ini sebagaimana sudah ditetapkan tentu semua berpaling pada parpol untuk menyikapinya. Kami berharap apapun yang dicapai, yang menang adalah rakyat Indonesia," ujar mantan komisioner KPU Sumbar itu.

Berikut hasil perolehan suara 12 partai politik dalam pemilu legislatif 2014:

    1. Partai Nasdem 8.402.812 (6,72 persen)
    2. Partai Kebangkitan Bangsa 11.298.957 (9,04 persen)
    3. Partai Keadilan Sejahtera 8.480.204 (6,79 persen)
    4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 23.681.471 (18,95 persen)
    5. Partai Golkar 18.432.312 (14,75 persen)
    6. Partai Gerindra 14.760.371 (11,81 persen)
    7. Partai Demokrat 12.728.913 (10,19 persen)
    8. Partai Amanat Nasional 9.481.621 (7,59 persen)
    9. Partai Persatuan Pembangunan 8.157.488 (6,53 persen)
    10. Partai Hanura 6.579.498 (5,26 persen)
    11. Partai Bulan Bintang 1.825.750 (1,46 persen)*
    12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1.143.094 (0,91 persen)*
                          * PBB dan PKPI tidak lolos ke DPR karena perolehan suara kurang dari 3,50 persen.

                          Jumlah seluruh suara sah: 124.972.491 suara. Rekapitulasi suara final ini dibacakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik melalui Keputusan KPU 411/KPTS/KPU/2014 tentang Penetapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) secara umum dalam pemilihan umum.


                          Coba anda bandingkan data tersebut dengan data hasil quick count beberapa lembaga survey di atas.


                          Pemilik hak pilih yang tak memberikan suara alias "golput" dalam Pemilu Legislatif 2014 mencapai 24,89 persen, berdasarkan klaim Komisi Pemilihan Umum bahwa partisipasi pemilih mencapai 75,11 persen. Bagi KPU, angka pemilih yang tak menggunakan hak pilih itu tak bisa disebut tinggi.

                          “Enggak (besar). Kalau dalam negara demokrasi, partisipasi kisaran 70 persen,” kata anggota KPU Sigit Pamungkas, usai rekapitulasi suara nasional di Gedung KPU, Sabtu (10/5/2014) dini hari. Menurut dia, partisipasi "normal" pemilu dalam negara demokrasi adalah pada kisaran 70 persen.

                          Justru, kata Sigit, bila partisipasi pemilih terlalu jauh melampaui kisaran "normal" tersebut, maka negara pemilih itu masuk kategori negara totaliter. "Negara-negara totaliter itu 90 persen, atau negara yang menempatkan partisipasi sebagai kewajiban."

                          “Kalau partisipasi sebagai hak, kemudian angka partisipasinya 75 persen itu suatu keberhasilan,” tegas Sigit. Meski demikian, Sigit mengakui ada banyak evaluasi yang tetap harus dilakukan atas penyelenggaraan pemilu legislatif.

                          Sejumlah hal yang perlu disoroti antara lain terkait independensi anggota KPU dalam melaksanakan tugas. Dia menyebutkan pula penyusunan kertas kerja yang lebih komprehensif untuk memaksimalkan proses distribusi logistik juga menjadi bagian dari evaluasi itu.

                          Meski demikian, kata Husni, pengesahan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 ini menyisakan banyak catatan untuk dikoreksi bersama. Dia menyebutkan catatan yang ada itu sebagai "pekerjaan rumah" untuk pemilu mendatang.

                          Sumber : 
                          1. http://nasional.kompas.com/, Jumat, 9 Mei 2014, 23:57 WIB.
                          2. http://news.detik.com/, Sabtu, 10/05/2014 01:54 WIB.