Selasa, 10 Juni 2014

Candidates Debate Invite People Rational Choosing Indonesian President!

Pasangan Capres-Cawapres No.1 Prabowo-Hatta & No.2 Joko Widodo-Jusuf Kalla saat mengikuti debat Capres-Cawapres 2014 di Jakarta, Senin (9/6/2014).

Vice presidential candidates-mate Prabowo-Hatta 1 & 2-Joko Widodo Jusuf Kalla when follow-vice presidential candidates debate in 2014 in Jakarta, Monday (06/09/2014).
Debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang akan dilakukan Senin (09/06) malam diharapkan bisa mengajak warga untuk memilih secara rasional, kata pengamat.

Debate prime candidates for president and vice president will be conducted on Monday (09/06) night is expected to encourage citizens to choose rationally, observers said.
Debat perdana calon presiden dan wakil presiden yang akan dilakukan Senin (09/06) malam diharapkan bisa mengajak warga untuk memilih secara rasional, kata pengamat.

The theme of the debate between Prabowo Subianto-Hatta Rajasa and Joko Widodo Jusuf Kalla, this is about the development of democracy, governance governance, and legal certainty.
Tema debat antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla kali ini ialah mengenai pembangunan demokrasi, tata kelola pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum.

General Elections Commission will organize debates and cawapres antarpasangan presidential candidate five times. The first debate will be at the Gallery Sarbini Monday, 9 June 2014, at 20.00 hrs.
Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan debat antarpasangan capres dan cawapres lima kali. Debat yang pertama akan dilaksanakan di Balai Sarbini Senin, 9 Juni 2014,  pukul 20.00 WIB.

Slide 1

The first debate of five similar events that have been scheduled by the General Elections Commission (KPU) will be broadcast on a number of television stations directly.
Debat pertama dari lima acara serupa yang telah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan disiarkan di sejumlah stasiun televisi secara langsung.

Schedule two candidates debate
  • June 9 - Debate President and Vice President (development of democracy, good governance and rule of law)
  • June 15 - Debate Candidates (economic development and social welfare)
  • June 22 - Debate Candidates (internal politics and national security)
  • June 29 - vice presidential debate (human resource development and science)
  • July 5 - Debate President and Vice President (food, energy, environment)



Jadwal debat dua kandidat
  • 09 Juni - Debat Capres dan Cawapres (pembangunan demokrasi, pemerintahan bersih dan kepastian hukum)
  • 15 Juni - Debat Capres (pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial)
  • 22 Juni - Debat Capres (politik internal dan ketahanan nasional)
  • 29 Juni - Debat Cawapres (pembangunan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan)
  • 05 Juli - Debat Capres dan Cawapres (pangan, energi, lingkungan)
Sumber: KPU

Program Director of Transparency International Indonesia (TII), Ibrahim Fahmi Badoh Zuhdi said the debate is a way for the two candidates to appear with the concept of nationalism.
Direktur Program Transparansi Internasional Indonesia (TII), Ibrahim Zuhdi Fahmi Badoh mengatakan debat merupakan cara bagi dua kandidat untuk tampil dengan wawasan kebangsaan.

"Changable emerging lately (from black campaign) already led to conflict in some places." "Culture is an interesting debate, to encourage voter rationality," he continued.
"Perwajahan yang muncul akhir-akhir ini (dari kampanye hitam) sudah memunculkan konflik di beberapa tempat." "Budaya debat ini menarik, untuk mendorong rasionalitas pemilih," sambungnya.


Observed

A number of residents were met by BBC Indonesia admitted quite interested to see the presidential and vice presidential debates this time.
Sejumlah warga yang ditemui oleh BBC Indonesia mengaku cukup tertarik untuk menyaksikan debat capres dan cawapres kali ini.

"Certainly interested to know the positives and negatives candidate we choose. (I choose) to many factors, but the debate could be the main reference is what she is doing," said Sulis, a resident of Jakarta.
"Pastinya tertarik untuk mengetahui sisi positif dan negatif capres yang kita pilih. (Saya memilih) dengan banyak faktor, debat bisa menjadi referensi tetapi yang utama adalah apa yang telah dia kerjakan," kata Sulis, seorang warga Jakarta.

Similar expressed Reyfandi, other Jakarta residents: "People can see how the presidential candidates to speak in front of people and we can know the vision of their mission."
Hal senada diutarakan Reyfandi, warga Jakarta lainnya: "Masyarakat bisa melihat bagaimana cara calon presiden berbicara di depan masyarakat dan kita bisa tahu visi misi mereka."

Anti corruption, Anti korupsi

One of the themes is anticipated this evening is how both presidential candidates to explain the program to eradicate corruption.

Salah satu tema yang dinantikan malam ini adalah bagaimana kedua kandidat capres menjelaskan program pemberantasan korupsi.

Ibrahim Zuhdi of TII judge there are still a number of things that are unclear about the anti-corruption program both sets of candidates, especially on the scale of priorities and target achievement.
Ibrahim Zuhdi dari TII menilai masih ada sejumlah hal yang belum jelas mengenai program antikorupsi kedua pasang kandidat, terutama mengenai skala prioritas dan target pencapaian.

"Substantially some important points have been entered in the two pairs of candidates. Yet, in fact, program-JK Jokowi more detail when compared with Prabowo Hatta," he said.
"Secara substansial beberapa poin penting sudah masuk di dua pasang kandidat. Namun, secara faktual, program Jokowi-JK lebih detail jika dibandingkan dengan Prabowo Hatta," katanya.

"I think the priority is how (both candidates) can solve this problem in a systematic and whether the national anti-corruption strategy already is retained or not?"
"Prioritas saya rasa adalah bagaimana (kedua kandidat) bisa menyelesaikan masalah ini secara sistematis dan apakah strategi nasional pemberantasan korupsi yang sudah ada sekarang tetap dipertahankan atau tidak?"

Exposure clear program with measurable goals by Ibrahim could be a good reference to a time when voters can collect the promises the two candidates catapult.
Pemaparan program yang jelas dengan target yang terukur menurut Ibrahim bisa menjadi acuan yang baik sehingga suatu saat pemilih bisa menagih janji-janji yang dua kandidat lontarkan.

Anyone Influence Voter Debate With Options?, Adakah Pengaruh Debat Dengan Pilihan Pemilih?

Political analyst and Executive Director of Indo Barometer, Muhammad Qodari, said the results of the debate candidates for president and vice president will affect the preferences of the voters, especially the upper-middle class. The reason, the upper-middle class society is more interested in the issue of access to public and media often broadcast the debate.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan hasil debat calon presiden dan wakil presiden akan mempengaruhi preferensi pemilih, khususnya kalangan menengah-atas. Alasannya, masyarakat kelas menengah-atas lebih berminat terhadap isu publik dan sering mengakses media yang menyiarkan debat.

"Then the middle to lower usually prefer to watch entertainment," said Qodari when contacted on Monday, June 9, 2014. Moreover, he said, the middle class -Under difficult to digest public issues often use terms that are difficult to understand.
"Kalau kalangan menengah ke bawah biasanya lebih suka menonton hiburan," ujar Qodari saat dihubungi, Senin, 9 Juni 2014. Apalagi, katanya, kalangan menengah-bawah sulit mencerna isu publik yang sering menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami.

Qodari said electability Prabowo pair-Hatta Rajasa and Joko Widodo Jusuf Kalla-bit adrift. He says any activity that involves both partners can change or even reverse the sound. Therefore, Qodari suggested the couple polish appearance and rhetoric as well as improve data and content debate.
Qodari menuturkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla terpaut sedikit. Dia mengatakan setiap kegiatan yang melibatkan kedua pasangan bisa mengubah atau bahkan membalikkan suara. Karena itu, Qodari menyarankan kedua pasangan tersebut memoles penampilan dan retorika serta memperbaiki data dan isi debat.
Within a matter of appearance and rhetoric, Qodari predict Prabowo superior to Jokowi. While in the case of the contents of the debate, Jokowi better off because the debate about governance theme. "Jokowi quite convey what he had done," said Qodari. Jokowi knows more governance problems than Prabowo who had no experience in that field.
Dalam soal penampilan dan retorika, Qodari memprediksi Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi. Sedangkan dalam perkara isi debat, Jokowi lebih diuntungkan karena debat bertemakan soal pemerintahan. "Jokowi cukup menyampaikan apa saja yang pernah dilakukan oleh dia," ujar Qodari. Jokowi lebih menguasai masalah pemerintahan dibanding Prabowo yang tak punya pengalaman di bidang tersebut.

Happenings vice president Jusuf Kalla and Hatta Rajasa, they predict Qodari fluent discuss economics. But in terms of style and rhetoric, Kalla is more spontaneous, while Hatta tend to be normative.
Ihwal calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, Qodari memprediksi mereka fasih membicarakan bidang ekonomi. Namun dalam soal gaya dan retorika, Kalla lebih spontan, sementara Hatta cenderung normatif.


Watching the Candidates Debate Date June 9, 2014. 
Yuk Nonton Bareng Debat Capres Tanggal 9 Juni 2014.

Those of you who do not have time or want to see the candidates debate again on June 9, 2014, please see the below video streaming this.
Bagi anda yang belum sempat atau ingin melihat ulang Debat Capres pada tanggal 9 Juni 2014, silahkan lihat di streaming video di bawah ini.

Video [Full HD] Debat Capres Cawapres 9 Juni 2014.
Durasi : 1 jam 46 menit 33 detik

Pennyusun : Yohanes Gitoyo.
Sumber :
  1. http://www.bbc.co.uk/.
  2. http://pemilu.tempo.co/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar